Langsung ke konten utama

CARA MENGATUR UANG BELANJA 100.000 (SERATUS RIBU) DALAM SATU MINGGU (KISAH IMAN HATI GEA)

Klik Di Sini Untuk Melihat Tulisan Saya Juga

UANG IMANTeman – teman tentunya sebagai anak kost atau anak asrama di perantauan atau dengan kata lain jauh dengan orangtua, tentunya kita di kirim uang belanja yang berbeda beda. ada yang di kirim tiap minggu dan ada juga yang di kirim 1 kali dalam setiap bulannya,  dengan nominal yang masing – masing setiap kita berbeda -beda, sesuai dengan kemapuan orangtua kita masing – masing, dan pada kesempatan ini saya akan bercerita  bagaimana saya mengelola uang belanja saya setiap minggunya yang di kirimkan oleh orangtua ku ke saya.

Jadi saya adalah anak dari dua orang yang berprofesi sebagai petani di Nias, jadi bisa di  katakan bahwa uang belanja saya setiap minggunya itu hanya Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah), jadi saya harus membelanjakan uang itu selama 1 minggu mulai dari membeli beras dan keperluan lainnya, saya tinggal di kost di jogyakarta, jadi memang biaya hidup lumaya murah di sini, dan beginilah cara saya harus mengelola uang belanja itu, saya membeli beras sebanyak 3 kg (@11.000) Jadi  Rp. 33.0000,  dan saya beli telur 1 kg = Rp. 20.000 (16 butir), (16/3 kali makan per hari =5,1) jadi 16 butir telur itu lauk saya selam 5 hari, dan lebih 1 butir, beli sabun 1 @ Rp. 3.500, beli air galon 1 @6.000 rupiahodol gigi 3.500.   jadi keseluruhannya adalah Rp 66.000. dan masih sisa sebesar Rp 34.000 lagi, dan itu saya tabung sebesar Rp 15.000, dan sisanya Rp 19.000 lagi unuk beli sayur selama 2 hari, jadi saya beli sayur per hari itu dengan harga Rp 4.000 (2.000 untuk kering tempe dan 2.000 sayur yg ada) jadi pagi hari , kering tempe setengah di jadikan lauk bersama air putih di nasi, dan siang hari setengan sisa tempe tadi dan setengah dari sayur di jadikan lauk, dan lauk malamnya adalah sisa sayur tadi siang.

saya memang tidak pernah mematok seberapa  besar orangtua saya harus mengirimkan uang belanja saya, tapi saya akan selalu berkata kepada mereka “berapa aja yang ada” dan bila itu lebih dari Rp100.000 mungkin 150.000 (uang belanja terbesar bagi saya..  ) maka saya menabung lebih besar lagi, karena saya punya target dengan uang yang saya tabung itu.

perantauan ku memang sangat susah teman teman-teman, namun saya tidak pernah putus asa atau marah kepada orangtua saya dengan keadaan itu, karena saya tau Tuhan selalu bukan jalan bagi saya dan keluarga dan beban keluarga juga bukan hanya saya, masih ada 2 orang lagi adek – adek saya yang duduk di bangku sekolah dan mereka juga butuh biaya. dan ini adalah salahsatu faktor kenapa saya tidak mau pacaran sampai sekarang..hehe…karena saya sadar bahawa untuk memabangun sebuah hubungan dengan seorang wanita itu butuh biaya juga, apapun ceritanya butuh biaya, dan saya tidak untuk itu. saya yakin suatu saat nanti pasti ada yang terbaik dari  Tuhan.

jadi begitulah cara saya mengelola uang belanja yang 100.000dari orangtua saya selama 1 minggu,  dan pesan saya adalah hematlah selagi masih bisa unutk di hemat, karena besok kita akan menikmatinya juga dan jika memang bisa di tiru maka silahkan di tiru, jika tidak layak untuk di tiru maka jangan di tiru. trimakasih semoga dapat menginspirasi kita semua. syaloomm… Tuhan Yesus memberkati.

Klik Disisi Untuk Melihat Tulisan - Tulisan saya Yang Lain

ikuti saya juga di :
ig : imangea99, galeri99
fb: iman gea
WA: 082276072302

jangan lupa di SHARE… dan kasih COMMENT di bawah.

Komentar